Pengalaman Menghapus Backlink Spam dengan Google Disavow Link

cara menghapus backlink dengan google disavow links

Suatu hari, saya hadir di sebuah forum online yang isinya para praktisi SEO dari berbagai startup di Indonesia, salah satu narasumbernya adalah orang SEO dari startup di Indonesia.

Dia bercerita bahwa trafik websitenya mengalami penurunan yang cukup signifikan beberapa bulan terakhir.

Yang biasanya dapat puluhan juta pageview per bulan, saat itu berkurang jadi 6 jutaan saja.

Usut punya usut, setelah diaudit, ternyata penyebabnya adalah backlink.

Banyak backlink spam dan backlink kualitas rendah mengarah ke website tersebut, sehingga berpengaruh ke performanya.

Sebagaimana kita tau bahwa Google sangat benci backlink spam, semakin banyak link spam yang mengarah website kita, maka website kita pun akan dinilai buruk oleh Google.

Sayangnya, backlink tidak bisa kita kontrol sepenuhnya, karena siapa saja bebas memberi link ke website kita, termasuk mengirimkan link spam.

Biasanya cara seperti itu dilakukan untuk memenangkan persaingan, baik dalam bisnis maupun ranking di mesin pencari, yang dilakukan oleh orang-orang ‘jahat’.

Lantas apa yang harus dilakukan?

Menyambung cerita di atas, akhirnya orang SEO ini melakukan disavow link, sebuah cara untuk menghapus backlink yang tidak kita inginkan.

Karena tidak semua backlink itu baik untuk website kita.

Ada juga backlink yang malah berdampak buruk, seperti backlink dari situs judi, situs porno dan sejenisnya.

Dan inilah tipe backlink yang harus kita hapus/hindari.

Cara Melihat Backlink Website/Blog

Langkah pertama sebelum menghapus backlink adalah melihat dari mana saja backlink itu berasal.

Link apa saja yang mengarah ke website kita.

Sehingga kita bisa pilah mana backlink yang bagus dan mana backlink yang harus dihapus.

Kita bisa melakukannya dengan 2 cara, melihatnya di Google Search Console atau dengan bantuan Tools seperti Ahrefs, Semrush, dan lainnya.

Berdasarkan pengalaman saya, dua cara diatas punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Google Search Console bisa kita gunakan secara gratis, namun data yang ditampilkan hanya domain saja, tidak ada link spesifik dan anchor text nya apa.

Tools seperti Ahrefs atau Semrush bisa menampilkan data secara spesifik mulai dari domain, link artikel, anchor text dan target page nya apa, tapi tools ini berbayar.

Tinggal Anda mau pilih yang mana, mau pakai yang gratis atau yang berbayar.

Saya pernah pakai dua-duanya, tapi kali ini saya akan sharing pengalaman melihat backlink melalui Google Search Console saja, selain gratis, caranya pun cukup mudah.

  1. Login ke Google Search Console
  2. Pilih menu Links
  1. Pilih kolom Top Linking Site > More

Setelah itu, akan tampil daftar website yang memberikan link kepada Anda.

Dari sana Anda bisa cek satu per satu dan mulai catat domain-domain yang menurut Anda mencurigakan.

Saya sarankan agar mencatatnya di notepad, dan menggunakan format seperti ini:

Ketikkan domain: kemudian diikuti domain/backlink yang ingin Anda hapus.

domain:backlink1.com
domain:backlink2.com
dst...

Karena file notepad inilah yang akan kita submit ke Google Disavow Links, agar Google bisa membacanya, Anda harus ikuti format diatas.

Backlink apa yang sebaiknya dihapus?

  • Backlink yang sudah expired (websitenya tidak bisa diakses)
  • Backlink dari situs-situs terlarang, seperti situs judi, pornografi dan sejenisnya
  • Backlink dari web zombie, seperti web 2.0 dengan konten asal-asalan
  • Backlink yang tidak sesuai konteks, misal situs Anda membahas kesehatan, tapi dapat backlink dari situs otomotif, karena powernya tidak akan maksimal

Contoh, saya mendapat backlink dari situs yang menurut saya mencurigakan.

Akhirnya saya buka situsnya, dan benar saja, ini yang saya temukan… Situsnya sudah expired/tidak aktif.

Kalau ini dibiarkan, maka akan berdampak buruk bagi website saya.

Anda pun saya sarankan lakukan hal yang sama, buka setiap backlink yang mengarah ke situs Anda, kalau sudah expired atau domainnya mencurigakan, segara hapus!

Setelah Anda membuat daftar backlink yang akan dihapus sesuai format di atas, selanjutnya kita akan mulai menghapusnya.

Cara Menghapus Backlink dengan Google Disavow Links

Berikut adalah cara menghapus backlink dengan bantuan Google Disavow Links.

  1. Buat list backlink yang akan Anda hapus

Tulis semua backlink yang ingin Anda hapus di notepad, kemudian simpan filenya dengan format .txt

  1. Buka situs Google Disavow Links

Langkah kedua, bukalah situs Google Disavow Links dan pilih website Anda di bagian Select Property

  1. Upload file backlink

Langkah ketiga, upload list backlink yang sudah Anda simpan di notepad dengan format .txt tadi.

Klik Upload disavow list, kemudian pilih file notepad Anda.

  1. Selesai

Anda berhasi memberitahu Google backlink yang tidak Anda inginkan dan Google akan menghapusnya untuk Anda.

NOTE:

Proses disavow links ini membutuhkan waktu, tidak instan. Artinya saat Anda upload disavow list, backlink-backlink tersebut tidak langsung terhapus dari website Anda.

Satu-satunya cara mengetahui backlink itu sudah terhapus atau belum, Anda bisa cek secara berkala melalui Google Search Console maupun tools seperti Ahrefs dll.

Setelah Anda berhasil menghapus backlink yang tidak Anda inginkan, maka apa efeknya untuk website Anda?

Simak penjelasannya berikut ini.

Efek Setelah Melakukan Disavow Links

Menyambung cerita di awal, saat orang SEO sebuah startup itu melakukan disavow links, akhirnya secara perlahan trafik websitenya mulai naik lagi.

Dari 6 jutaan pageview per bulan, naik menjadi belasan juta pageview.

Itu juga yang saya alami, setelah melakukan disavow links, beberapa bulan kemudian trafik blog saya kembali naik dan banyak konten yang ranking di halaman 1 Google.

Kesimpulan

Dari cerita orang SEO diatas dan berdasarkan pengalaman saya pribadi, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa saat ini kualitas backlink lebih penting daripada kuantitasnya.

Untuk mendapatkan backlink yang berkualitas, syarat mutlaknya adalah menghadirkan konten yang valuable dan bermanfaat untuk user.

Jika kontennya valuable, maka user akan suka, kemudian banyak orang yang akan merekomendasikan konten kita dan backlink secara otomatis akan kita dapatkan.

You May Also Like

About the Author: Fajar Hidayat

Fajar Hidayat adalah seorang Digital Marketer dengan pengalaman lebih dari 8 tahun membantu berbagai perusahaan, mulai dari industri percetakan, media kreatif, hingga media online. Kini, Fajar berbagi pengetahuan dan pengalamannya seputar blogging melalui konten-konten informatif di Sekolah Blogger.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.