3 Syarat Agar Blog Diterima Google Adsense (Kata Google)

syarat agar blog diterima google adsense

Sampai saat ini, Google Adsense masih menjadi sumber penghasilan terfavorit bagi para blogger, tak heran, karena hanya modal nulis konten, mereka bisa gajian tiap bulan.

Selain itu, Google Adsense juga dianggap sebagai cara paling mudah untuk mendapatkan uang di internet, terutama bagi mereka yang gak punya passion jualan tapi hobi bikin konten.

Dibanding harus jualan, menawarkan produk sana sini, mikirin funnel, buat halaman penawaran sampai follow up prospek, lebih baik nulis di blog dan bisa dapat uang dari sana, lebih simpel.

Pada kenyataannya, tidak semua blog bisa menampilkan iklan Google Adsense.

Banyak blogger yang masih kesulitan untuk lolos dari penilaian tim Google agar blog bisa menampilkan iklan, mungkin termasuk Anda.

Di artikel ini, Anda akan mengetahui 3 syarat agar blog diterima Google Adsense, pastikan Anda membacanya sampai selesai.

Karena rekomendasi ini datang langsung dari Google, bukan dari saya.

Semoga dengan mengikuti advice ini, blog Anda bisa segera diterima oleh Google Adsense dan mulai menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Syarat Blog Diterima Google Adsense

Walaupun syarat-syarat ini diberikan oleh Google, namun TIDAK ADA JAMINAN blog Anda akan diterima.

Tapi, kalau Anda mengikuti 3 rekomendasi ini, blog Anda mempunyai PELUANG LEBIH BESAR untuk diterima oleh Google.

So, jika sampai hari ini blog Anda belum di-approve oleh Google, tidak ada salahnya Anda mengkuti 3 rekomendasi berikut ini.

Jika Anda terbiasa menonton video berbahasa Inggris dan memahaminya, saya sarankan untuk mendengar langsung penjelasannya melalui video ini.

Namun, kalau Anda tidak terbiasa, saya sudah sederhanakan melalui panduan berikut ini, tidak lupa saya sertakan best practice yang mungkin akan mempermudah Anda.

Mari kita mulai dari syarat yang pertama.

1. Pastikan Kode Anda Benar

Setelah daftar ke Google Adsense, Anda akan diminta untuk menyisipkan kode/script iklan pada blog.

Pada tahap ini, pastikan Anda menyisipkannya dengan tepat sesuai arahan dari Google.

Ada 3 hal yang harus Anda perhatikan:

  • Pastikan Anda sudah menyisipkan kode HTML pada blog
  • Pastikan Anda menyisipkan kode iklan di antara tag <head> dan </head>
  • Pastikan Anda menyisipkan kode iklan pada situs yang sama dengan situs yang Anda daftarkan di Google Adsense.

Selain 3 hal diatas, pastikan Anda sudah melakukan vierified ownership blog Anda pada Google Search Console, sehingga Google akan lebih mudah mengenali blog Anda.

Best Practice:

  • Install Plugin Insert Headers and Footers

Untuk menyisipkan kode iklan pada tag <head>, saya sarankan pakailah Plugin Insert Headers and Footers.

Sehingga Anda tidak perlu menyisipkan kode iklan di Theme Editor. Menurut saya ini lebih aman, karena kalau tidak hati-hati bisa jadi ada kode theme Anda yang terhapus dan blog Anda akan bermasalah.

  • Install Plugin Google Site Kit

Anda juga bisa menggunakan Plugin Google Site Kit, plugin resmi dari Google yang berfungsi untuk memudahkan koneksi antara blog dengan produk Google lainnya seperti Google Analytics, Google Search Console dan Google Adsense dalam satu dashboard.

2. Pastikan Blog Anda Bisa Diakses dengan Baik

Setelah menyisipkan kode iklan sesuai panduan di atas, syarat yang kedua adalah pastikan blog Anda bisa diakses dengan baik, oleh user dan Google Bot (reachable).

Karena jika blog Anda down atau tidak bisa diakses dengan baik, maka Google akan kesulitan me-review blog Anda, ujung-ujungnya Google akan menolak pendaftaran Google Adsense Anda.

Kemudian, pastikan blog Anda sudah online dan bisa diakses secara global.

Jika blog Anda masih dalam tahap pengembangan, tidak disarankan untuk mendaftar ke Google Adsense, karena Google akan kesulitan mengakses blog Anda.

Terakhir, pastikan Google Bot bisa mengakses blog Anda dengan baik dan tidak ada masalah pada file robot.txt Anda.

Best Practice:

  • Pilihlah hosting terbaik

Hosting adalah rumah untuk blog Anda, maka dari itu pastikan hosting yang Anda gunakan memiliki performa yang mumpuni, server yang jarang down dan mempunyai tim teknis yang andal.

Kapan pun Anda blog Anda bermasalah, mereka siap membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kalau Anda bingung, berikut adalah rekomendasi hosting blog terbaik versi Sekolah Blogger, Anda bisa membacanya disini.

  • Buang plugin yang tidak penting

Kalau Anda pengguna WordPress, saya sarankan untuk membuang plugin yang tidak esensial, karena penggunaan plugin yang terlalu banyak malah akan membuat blog Anda menjadi lambat, saran saya, gunakanlah 10 plugin wajib ini saja.

  • Cek file robots.txt Anda

Dalam me-review sebuah blog, Adsense Crawler atau robot Google akan mencoba merayapi blog Anda, untuk memastikan blog bisa diakses dengan baik.

Maka dari itu, cek file robots.txt Anda, pastikan Anda mengizinkan Adsense Crawler merayapi blog Anda.

Cara ceknya: ketik namadomain.com/robots.txt

Maka akan muncul seperti ini:

cara cek file robots txt

Pastikan file robots.txt Anda punya dua baris kode berikut ini:

User-agent:Mediapartners-Google
Allow:/

Kalau belum ada, segera tambahkan.

Kalau sudah ada, tapi masih berstatus Disallow:/ maka ubah menjadi Allow:/

Untuk mengubahnya, masuk ke directory blog Anda, kalau bingung, hubungi customer support penyedia hosting yang Anda pakai.

3. Pastikan Blog Anda Mematuhi Semua Kebijakan Google

Selain kebijakan yang ada di AdSense Program policies, menurut Google, paling tidak ada 3 jenis pelanggaran yang harus dihindari saat mendaftarkan blog ke Google Adsense.

3 pelanggaran ini adalah:

  1. Konten tidak berkualitas (value rendah)

Sebisa mungkin buatlah konten yang berkualitas, konten yang punya value tinggi untuk user.

Jika Anda membahas topik tertentu, buatlah bahasan yang mendalam dan komprehensif, lengkapi dengan data, hasil riset, infografis dan aset pendukung lainnya, yang sekiranya bisa membuat konten Anda menjadi konten paling lengkap di banding konten lain.

  1. Konten replika

Hindari pembuatan konten replika.

Konten replika adalah konten yang hampir mirip dengan konten lain di sebuah blog.

Konten blog Anda haruslah unik dan bukan hasil tulis ulang dari halaman lain, apalagi hasil copy paste dari blog orang lain.

Intinya hindari praktek plagiarism, konten Anda harus orisinil dan autentik.

  1. Navigasi blog yang sulit

Sebisa mungkin buatlah navigasi blog yang memudahkan user.

Rapikan setiap konten dengan kategorinya masing-masing, tampilkan menu bar yang memudahkan.

Jangan sampai user bingung saat berkunjung ke blog Anda.

NOTE!
Google akan me-review keseluruhan halaman yang ada di blog Anda, bukan hanya halaman yang ada kode iklannya, jadi pastikan setiap halaman mempunyai value yang baik untuk user.

FAQ Seputar Blog dan Google Adsense

Berapa lama proses review dari Google Adsense?

Google sendiri bilang kalau proses ini membutuhkan waktu beberapa hari, tapi tidak menutup kemungkinan akan berlangsung lebih lama, sekitar 2-4 minggu, karena setiap blog punya jumlah konten yang berbeda, tampilan yang berbeda dan mempunyai struktur yang berbeda.

Apakah blog baru bisa daftar ke Google Adsense?

Kalau melihat penjelasan di atas, Google tidak mensyaratkan usia blog, itu artinya blog baru pun punya kesempatan yang sama, selama blog tersebut masih memenuhi 3 syarat yang telah kita bahas.

Bukan soal usianya, tapi bagaimana kualitas konten yang ditampilkan pada blog tersebut. Jadi fokuslah untuk menghadirkan konten ber-value tinggi.

Saat pendaftaran Adsense ditolak, apakah boleh daftar lagi?

Boleh! Blog pribadi saya pun baru di-approve setelah pengajuan ke-7. Yang penting kita tahu salahnya dimana dan segera memperbaiki kesalahan tersebut.

Kalau blog Anda tak kunjung di-approve, coba cek 3 syarat di atas, mana yang masih belum terpenuhi.

Apakah ada syarat jumlah trafik harus sekian agar bisa diterima Google Adsense?

Sampai saat artikel ini ditulis, saya tidak menemukan syarat ini dari literatur Google.

Tapi berdasarkan pengalaman dan melansir dari berbagai sumber, paling tidak blog Anda harus mempunyai 100 visitor per hari, namun ini bukan jaminan, karena setahu saya banyak blog yang berhasil diterima Adsense dengan visitor di bawah 100 per hari.

Dalam hal ini, Anda harus menggunakan logika Google atau pemasang iklan pada umumnya.

Jika Anda harus memasang iklan di sebuah koran, kemudian Anda bingung mau pasang iklan di koran A atau koran B.

Di tengah kebingungan itu, Anda mendapatkan data bahwa koran A dibaca oleh 1000 orang per hari, sedangkan koran B hanya dibaca oleh 50 orang per hari.

Kira-kira, koran mana yang akan jadi pilihan Anda untuk memasang iklan? Pasti koran A kan, yang punya pembaca 1000 orang per hari, dengan asumsi lebih banyak orang yang lihat iklan Anda, maka kemungkinan closing-nya akan jauh lebih besar.

Itu pula yang mungkin dipertimbangkan Google, mereka ingin menampilkan iklan pada blog yang sudah mempunyai visitor, karena Google ingin iklan mereka dilihat oleh sebanyak-banyaknya orang di internet.

Berapa penghasilan yang didapat dari Google Adsense?

Jawabannya: beda-beda. Semuanya tergantung pada pemilihan niche blog, target negara, dan yang paling esensial adalah tergantung seberapa banyak trafik yang Anda dapatkan.

Jadi kalau mau maksimal, pastikan pilih niche yang tepat, target negara yang tepat dan buatlah konten berkualitas agar trafik blog Anda terus meningkat.

Makin tinggi trafik, makin besar pula earning dari Google Adsense yang Anda dapat.

Bagaimana cara mendapatkan uang dari Google Adsense?

Paling tidak ada 3 platform yang bisa Anda coba, blog/website, YouTube dan aplikasi mobile. Ketiganya bisa menampilkan iklan dari Google Adsense, tinggal Anda pilih, mau lewat platform yang mana.

You May Also Like

About the Author: Sekolah Blogger

Sekolah Blogger merupakan media online yang khusus membahas topik seputar blogging.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.