Writer’s block adalah kondisi yang dialami oleh semua penulis, termasuk blogger. Kondisi ini ditandai dengan kesulitan dalam menghasilkan ide atau melanjutkan tulisan. Writer’s block dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, atau rasa takut akan penolakan.
Bagi blogger, writer’s block dapat berdampak negatif pada performa blog. Jika tidak segera diatasi, writer’s block dapat menyebabkan penurunan trafik blog dan bahkan dapat menyebabkan blog tidak lagi aktif.
Berikut adalah 7 tips efektif untuk mengatasi writer’s block untuk blogger:
1. Jangan terlalu perfeksionis
Perfeksionisme adalah sifat yang ingin selalu mencapai hasil yang sempurna.
Dalam konteks menulis, perfeksionis akan membuat penulis merasa tidak puas dengan tulisannya, meskipun tulisan tersebut sudah memenuhi standar kualitas.
Hal ini dapat menyebabkan penulis merasa ragu dan sulit untuk memulai menulis.
Caranya:
- Cobalah untuk lebih santai dan menerima tulisan yang tidak sempurna. Anda bisa kembali mengedit dan memperbaiki tulisan setelahnya.
- Setel ekspektasi yang realistis. Sadarilah bahwa tidak ada tulisan yang sempurna.
- Fokuslah pada proses menulis, bukan pada hasilnya.
2. Buat jadwal menulis
Memiliki jadwal menulis dapat membantu Anda untuk tetap fokus dan konsisten dalam menulis.
Dengan menetapkan jadwal, Anda akan memiliki waktu khusus untuk menulis dan tidak akan tergoda untuk melakukan hal lain.
Caranya:
- Luangkan waktu setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk menulis, meskipun hanya sebentar. Bahkan jika Anda hanya bisa menulis 100 kata sehari, itu akan lebih baik daripada tidak menulis sama sekali.
- Buat jadwal yang realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan memaksakan diri untuk menulis terlalu banyak dalam waktu singkat.
- Fleksibellah dengan jadwal Anda. Jika Anda merasa tidak mampu menulis di jadwal yang sudah Anda buat, jangan memaksakan diri.
Pelajari juga: Cara Mengembangkan Strategi Konten yang Efektif untuk Blog
3. Beristirahat
Ketika Anda merasa buntu, pikiran Anda mungkin sudah terlalu lelah untuk berpikir. Beristirahat dapat membantu Anda untuk menyegarkan pikiran dan mendapatkan perspektif baru.
Caranya:
- Luangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan kegiatan lain yang Anda sukai.
- Lakukan kegiatan yang dapat membantu Anda untuk melepaskan stres.
- Jangan memaksakan diri untuk menulis jika Anda tidak merasa nyaman.
4. Bacalah karya orang lain
Membaca karya orang lain dapat membantu Anda untuk melihat berbagai perspektif dan ide baru. Hal ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan inspirasi dan ide untuk tulisan Anda sendiri.
Caranya:
- Bacalah karya orang lain yang berhubungan dengan topik yang ingin Anda tulis.
- Lihat bagaimana penulis lain mengekspresikan ide mereka.
- Ambil ide yang Anda sukai dan sesuaikan dengan gaya penulisan Anda.
5. Cobalah topik baru
Mencoba topik baru dapat membantu Anda untuk keluar dari zona nyaman dan menemukan hal-hal baru. Hal ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan inspirasi dan ide-ide baru.
Caranya:
- Cobalah untuk menulis topik yang berbeda dari topik yang biasa Anda tulis.
- Lihat apa yang menarik minat Anda.
- Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru.
6. Lakukan brainstorming
Brainstorming dapat membantu Anda untuk membebaskan pikiran dari hambatan dan mendapatkan ide-ide baru.
Caranya:
- Tuliskan semua ide yang muncul di kepalamu, meskipun ide tersebut terlihat gila atau tidak masuk akal.
- Jangan terlalu fokus pada kualitas ide.
- Diskusikan ide-ide Anda dengan orang lain.
7. Minta bantuan
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara tetapi masih mengalami writer’s block, cobalah untuk meminta bantuan dari orang lain. Anda bisa meminta saran dari teman, keluarga, atau profesional.
Writer’s block adalah hal yang wajar dialami oleh setiap penulis. Namun, dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengatasi writer’s block dan kembali produktif menulis.