
Hari ini saya akan menunjukkan kepada Anda betapa mudahnya cara install WordPress di CPanel, bahkan jika Anda pemula pun saya jamin Anda bisa melakukannya.
Step by stepnya saya buat ringkas dan sederhana supaya menghemat waktu Anda, tapi tetap aplikatif dan bisa Anda ikuti dengan mudah.
Daftar Isi
Cara Install WordPress via CPanel
Berikut adalah tutorial cara install WordPress di CPanel dengan mudah.
1. Login ke CPanel
Langkah pertama, Anda harus login ke CPanel yang Anda miliki, biasanya link loginnya seperti ini domainanda.com/cpanel.
Anda hanya tinggal menambahkan /cpanel di belakang nama domain Anda.
Jika Anda merasa kesulitan, silahkan Anda tanya ke provider hosting Anda bagaimana cara login ke CPanel milik Anda.
Karena memang ada beberapa provider yang punya cara tersendiri dan tidak memberikan detail login ke penggunanya.
Jika Anda sedang mencari provider hosting yang bagus, ini adalah beberapa rekomendasi provider hosting versi Sekolah Blogger.

Masukkan username dan password CPanel Anda, kemudian klik tombol Log in.
2. Pilih Menu Softaculous
Setelah berhasil login ke CPanel, langkah selanjutnya adalah cari menu Softaculous App Installer, scroll ke paling bawah, biasanya menu ini ada di bagian agak bawah.

Note: Kalau tampilan CPanel Anda tidak sama seperti gambar di atas, Anda tidak perlu khawatir karena CPanel memang mempunyai beberapa tampilan, tapi intinya sama saja.
Kalau tidak mau ribet, Anda bisa search saja di kolom pencarian dengan mengetikkan ‘Softaculous’, kemudian pilih Softaculous App Installer.

3. Pilih WordPress di Softaculous
Kalau Anda sudah berhasil menemukan menu Softaculous App Installer, langkah selanjutnya adalah pilih WordPress.

Kemudian pilih tombol Install Now.

4. Lakukan Konfgurasi WordPress
Kemudian akan muncul beberapa konfigurasi yang harus Anda isi, tapi jangan khawatir, jika Anda pemula, Anda hanya perlu ikuti langkah-langkah berikut ini saja.
Berikut adalah penjelasan bagian-bagian konfirgurasi dan apa yang harus Anda lakukan:
Bagian #1 – Software Setup

Yang harus Anda lakukan:
- Choose the version you want to install : isi dengan versi paling tinggi, saat artikel ini dibuat versi WordPress paling tinggi adalah 5.7.2, pokoknya Anda pilih versi yang paling tinggi.
- Choose Installation URL
- Choose Protocol : pilih https://
- Choose Domain : pilih domain yang ingin Anda install WordPress
- In Directory : biarkan kosong, jangan diisi apa-apa
Lanjut isi konfigurasi lainnya.
Bagian #2 – Site Setting

Yang harus Anda lakukan:
- Site Name : isi dengan nama blog Anda
- Site Description : tuliskan deskripsi singkat tentang blog Anda
- Enable Multisite (WPMU) : biarkan saja, kotaknya jangan diceklis
Apa yang Anda isi di bagian ini, itulah yang akan tampil di mesin pencari nantinya, lihat contoh di bawah ini:

Site name-nya : Jarhie.com
Site description-nya : Panduan Lengkap Digital Marketing
Jadi pikirkan baik-baik tentang pemilihan site name dan site description ini, karena itulah yang akan dilihat oleh pengunjung blog Anda.
Bagian #3 – Admin Account

Yang harus Anda lakukan:
- Admin Username : buat username yang nantinya akan Anda gunakan untuk masuk/login ke situs WordPress Anda
- Admin Password : buat password untuk masuk ke situs WordPress Anda, kalau bisa password terdiri dari huruf kecil, huruf besar, angka dan simbol, atau sampai indikatornya menunjukkan Strong atau Medium.
- Admin Email : masukkan email yang Anda gunakan
Bagian #4 – Choose Language

Yang harus Anda lakukan:
- Select Language : pilih bahasa yang akan Anda gunakan pada situs WordPress Anda, kalau Anda ingin memakai bahasa Indonesia, maka Anda bisa pilih Indonesian.
Bagian #5 – Select Plugin(s)

Yang harus Anda lakukan:
Sebetulnya bagian ini optional, alias boleh Anda atur atau dibiarkan begitu saja, karena nanti bagian ini bisa diatur kalau situs Anda sudah jadi.
Tapi kalau Anda mau ceklis juga tidak apa-apa.
Ini adalah fungsi dari plugin-plugin tersebut:
- Limit Login Attempts (Loginizer) : berfungsi untuk membatasi login ke situs Anda, sehingga kalau ada hacker yang coba membobol situs Anda, mereka akan dibatasi oleh plugin ini, kalau Anda mau memasangnya pada situs Anda, silahkan ceklis di kotak di sisi kanannya.
- Classic Editor : berfungsi untuk mengubah tampilan editor (tempat menulis) menjadi klasik seperti Microsoft Word, karena WordPress terbaru menggunakan editor berformat blok, ceklis jika Anda ingin menggunakannya.
- wpCentral – Manage Multiple WordPress : kalau Anda punya beberapa situs WordPress dan ingin diatur dalam satu dashboard, maka Anda bisa men-ceklis plugin ini.
- Select plugins/themes sets : berfungsi untuk memberikan Anda set tema.
Saya pribadi lebih suka membiarkan bagian ini kosong (tidak diceklis) karena saya biasanya mengaturnya belakangan saat situsnya sudah jadi, tapi ini hanya pilihan pribadi, semuanya kembali pada Anda.
Bagian #6 – Select Theme

Ini adalah bagian terakhir dari konfigurasi cara install WordPress di CPanel.
Yang harus Anda lakukan:
Pilih theme/tema yang akan Anda pakai di situs Anda, untuk bagian ini, Anda boleh ASAL PILIH saja, karena theme/tema bisa kita ubah kalau situsnya sudah jadi dan pilihannya lebih banyak.
Sehingga Anda punya lebih banyak waktu untuk memilih theme yang tepat, kalau Anda bingung bagaimana cara memilih theme yang tepat, silahkan baca panduan berikut ini: 5 Trik Jitu Memilih Theme WordPress.
Setelah Anda memilih theme, langkah terakhir adalah klik tombol Install.
Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
Jika sudah selesai, maka situs WordPress Anda sudah jadi dan Anda bisa mulai melakukan pengaturan lainnya.
Untuk masuk ke situs Anda, Anda tinggal menambahkan /wp-admin saja di belakang nama domain situs Anda.
Misal : domainanda.com/wp-admin
Kemudian masukkan username dan password yang telah Anda buat di konfigurasi awal tadi.
Setelah berhasil masuk, Anda bisa melakukan pengaturan lanjutan maupun langsung menulis.
Berikut beberapa panduan yang bisa Anda lakukan setelah situs WordPress Anda selesai
- Cara Agar Blog Terindex Google dalam Hitungan Menit
- Cara Memasang Google Analytics di WordPress
- Cara Membuat Menu di WordPress
- Cara Membuat Sitemap Blog
Saya berharap setelah membaca artikel ini, Anda bisa meng-install WordPress pada CPanel sendiri tanpa perlu bantuan orang lain.