Cara Membuat Subdomain di cPanel

cara membuat subdomain di cpanel dengan mudah

Banyak pertanyaan yang masuk ke kami tentang bagaimana cara membuat subdomain di cPanel, karena banyak para pemilik situs yang ingin menambahkan subdomain sebagai pelengkap dari domain utama.

Karena jika Anda punya situs dengan berbagai macam konten di dalamnya, apalagi jika konten tersebut berbeda dengan topik utama, maka akan berdampak buruk bagi situs Anda, user akan bingung dan Google pun akan bingung.

Maka dari itu subdomain bisa jadi solusi yang perlu Anda coba.

Daftar Isi

Apa itu Subdomain?

Subdomain adalah sebuah domain baru yang masih bagian dari domain utama.

Kalau domain utama diibaratkan sebagai orang tua, maka subdomain adalah anaknya. Dua orang yang berbeda tapi masih koneksi antar satu sama lain.

Biasanya, subdomain digunakan jika domain utama punya halaman lain dengan konten yang berbeda dengan domain utama.

Contohnya Google, domain utama Google adalah google.com yang notabene adalah mesin pencari. Selain mesin pencari, Google juga punya aplikasi lain seperti Drive, Analytics, Trends, Gmail, Maps dll.

Karena tidak mungkin disatukan di google.com, maka Google membuat subdomain untuk masing-masing aplikasi tersebut, sehingga muncullah drive.google.com, maps.google.com, dan seterusnya.

Subdomain tersebut punya fungsi masing-masing, tapi masih mempunyai kaitan dengan domain utamanya yaitu google.com.

Sudah terbayang kan?

Kelebihan dan Kekurangan Subdomain

Sebelum Anda memutuskan untuk membuat subdomain atau tidak, ada baiknya Anda mengetahui apa kelebihan dan kekurangan subdomain.

Sehingga Anda tau benefit dan resiko yang akan Anda dapatkan nantinya.

Kelebihan Subdomain

1. Tanpa Biaya Tambahan (Gratis)

Untuk membuat subdomain, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun, karena subdomain bisa dibuat secara gratis.

Anda bisa membuatnya langsung di control panel hosting seperti cPanel dll. yang sebentar lagi akan kita bahas step by stepnya.

Dengan catatan domain utama Anda masih aktif dan kapasitas hosting masih memadai.

2. Website Jadi Lebih Teratur

Seperti contoh Google di atas, mereka memisahkan setiap aplikasi yang mempunyai fitur dan karakteristik yang berbeda, alhasil jadi lebih teratur.

Bayangkan kalau semua aplikasi Google seperti drive, analytics, mail, maps, dll digabung di satu domain google.com, maka kita akan kesulitan, karena masing-masing aplikasi tersebut punya fungsi dan karateristik yang berbeda-beda.

Dengan subdomain, website Anda akan jauh lebih rapi dan teratur.

Kekurangan Subdomain

1. Subdomain = Situs Baru

Perlu Anda ketahui bahwa Google akan memperlakukan subdomain seperti situs baru. Apa yang dimiliki oleh domain utama tidak akan terbawa ke subdomain.

Kalau domain utama Anda punya banyak backlink atau page authority yang tinggi, itu semua tidak akan berdampak pada subdomain, karena semuanya akan di-reset dari nol lagi.

Artinya, walaupun domain utama dan subdomain masih terkait, tapi keduanya adalah dua situs yang berbeda. Seperti orang tua yang punya kaitan dengan anaknya, mereka tetap dua orang yang berbeda.

2. Harus Berbagi Kapasitas Hosting

Layaknya domain utama, biasanya subdomain akan ditempatkan di hosting yang sama, sehingga Anda harus berbagi kapasitas hosting.

Jika kapasitas hosting Anda 10 GB dan domain utama memakai 5 GB, maka subdomain akan memakai sisanya.

Jadi, pastikan Anda punya kapasitas hosting yang cukup jika ingin menambahkan subdomain ini.

Berikut 5 provider hosting rekomendasi Sekolah Blogger yang mungkin perlu Anda pertimbangkan.

Cara Membuat Subdomain di cPanel dengan Mudah

Berikut adalah langkah-langkah membuat subdomain di cPanel.

1. Login ke cPanel

Masuk ke dasboard cPanel Anda, masukkan username dan password seperti biasa. Kalau merasa kesulitan, silahkan hubungi provider hosting yang Anda pakai.

login ke cpanel

2. Pilih Menu Subdomain

Setelah masuk dashboard cPanel, pilih menu Subdomain. Anda bisa scroll ke bawah atau ketik di kolom pencarian, ketik ‘subdomain’

3. Isi Detail Subdomain

Selanjutnya Anda akan diarahkan untuk mengisi detail subdomain yang akan Anda buat.

cara membuat subdomain melalui cpanel
  • Subdomain : isi dengan alamat subdomain yang Anda inginkan (misal: store)
  • Domain : pilih domain utamanya (misal: jarhie.com)
  • Document Root : masukkan alamat dimana Anda akan menyimpan subdomain ini. Kalau bingung, klik saja di bagian kosong nanti akan terisi secara otomatis.

Setelah itu klik Create.

Tunggu beberapa saat dan subdomain Anda sudah jadi. Kalau dengan pengaturan di atas, maka nantinya subdomain akan jadi seperti ini: store.jarhie.com

Mudah bukan?

Yang Sering Ditanyakan Terkait Subdomain

Ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait subdomain, mungkin salah satunya pertanyaan Anda juga.

Berapa jumlah maksimal subdomain?

Tergantung pada provider hosting yang Anda gunakan. Karena biasanya mereka punya aturan-aturan sendiri sesuai paket yang Anda pilih. Ada yang membatasi hanya 5 subdomain atau bahkan hanya 3 subdomain.

Apakah bisa menambahkan subdomain pada blogspot?

Jawabannya bisa, tapi prosesnya agak rumit, karena Anda harus menambahkan DNS record pada domain, dan pengaturan lainnya. Jika Anda pemula, tentu akan sangat merepotkan.

Bisakah subdomain mengangkat SEO situs utama?

Karena Google menganggap domain utama dan subdomain atau dua situs yang berbeda, itu artinya subdomain tidak secara otomatis bisa mengangkat ranking domain utama, namun Anda bisa melakukan inbound marketing untuk mengangkat satu sama lain.

Apa bedanya addon domain dan subdomain?

Addon domain adalah domain lain yang ditambahkan ke hosting yang sudah ada. Saat Anda punya hosting, Anda bisa menambahkan bebapa domain ke hosting Anda, sehingga dalam 1 hosting ada beberapa domain. Jumlahnya tergantung pada paket yang Anda pakai.

You May Also Like

About the Author: Sekolah Blogger

Sekolah Blogger merupakan media online yang khusus membahas topik seputar blogging.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.