
Apa itu Subdomain?
Sebelum Anda mempelajari bagaimana cara membuat subdomain untuk blog atau website Anda, ada baiknya Anda mengetahui apa itu subdomain dan apa fungsinya.
Subdomain adalah bagian tambahan dari domain utama blog Anda.
Subdomain berfungsi untuk mengarahkan pengunjung ke halaman-halaman khusus yang ada di blog, namun masih berkaitan. Selain itu, subdomain biasanya dipakai untuk beberapa keperluan seperti menjangkau area berbeda dan menampilkan kategori produk.
Supaya tidak bingung, mari lihat contoh berikut ini:
Domain utama: google.com
Subdomain: trends.google.com atau drive.google.com
Pada dasarnya Anda bisa menggunakan nama apapun untuk subdomain, namun saya sarankan carilah nama yang mudah untuk diingat dan diketik oleh calon audiens Anda. Anda bisa baca panduan lengkap memilih nama domain ini.
Cara Membuat Subdomain
Ada 2 cara mudah membuat subdomain, Anda bisa membuatnya melalui hosting provider atau melalui CPanel yang Anda miliki.
Tapi di artikel ini saya akan menunjukkan kepada Anda cara yang kedua, yaitu cara membuat subdomain melalui CPanel, karena jika saya membuat panduan cara pertama, saya khawatir tampilan setiap provider akan berbeda, sehingga bisa membuat Anda pusing.
Maka dari itu saya akan membuat panduan membuat subdomain melalui CPanel karena 90% tampilan Cpanel pasti sama.
Pertama, silahkan masuk ke dashboard CPanel Anda.

Kedua, cari grup menu DOMAIN dan pilih Subdomain.

Ketiga, isi detail Subdomain yang ingin Anda buat, ikuti panduan berikut:
- Subdomain : isi dengan nama subdomain yang Anda inginkan
- Domain : pilih domain utamanya
- Document Root : klik saja di bagian kosong, biasanya akan terisi otomatis
Kemudian klik Create.

Kini Anda telah mempunyai subdomain baru, membuat subdomain baru sama dengan membuat website atau blog baru, sehingga Anda harus menginstall WordPress lagi dan mulai men-setup semuanya dari awal lagi.
Karena saat ini Anda mempunyai 2 situs, satu situs utama Anda, kedua situs dengan subdomain yang telah Anda buat.
Ingat ya! Subdomain baru = situs baru.
Subdomain dan Mesin Pencari
Google dan mesin pencari lainnya akan melihat subdomain sebagai situs web yang berbeda walaupun menggunakan nama dari domain utama Anda.
Jika ada situs sekolahblogger.com dan kelas.sekolahblogger.com, ini akan dihitung sebagai 2 situs walaupun di keduanya terdapat nama domain sekolahblogger.com.
Maka perlakuan Googlebot dan mesin pencari pun akan mengindexnya secara terpisah. Kalau domain utama Anda sering masuk halaman 1 Google karena authority yang besar, maka hal tersebut tidak akan berlaku pada subdomain Anda, Anda harus membangun authority subdomain dari nol, layaknya situs baru.