Apakah Anda mengalami hal-hal berikut ini:
- Sudah punya blog, tapi pengunjung sedikit?
- Sudah nulis konten, tapi gak ranking di Google?
- Rajin posting, tapi blog gak bertumbuh?
Kalau itu masalah Anda, halaman ini adalah jawabannya, karena hari ini saya akan share 5 cara menaikkan ranking blog di Google.
Sehingga blog Anda ramai pengunjung, konten Anda banyak yang baca dan blog Anda lambat laun mengalami pertumbuhan.
By the way…
5 cara menaikkan ranking blog di Google ini terinspirasi dari salah satu konten searchengineland.com, kemudian saya tulis ulang dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, kalau Anda mau baca sumber aslinya, silahkan klik disini (sumber asli B. Inggris).
Tapi kalau Anda gak mau ribet, silahkan baca halaman ini sampai selesai, karena saya sudah menyesuaikannya untuk Anda, dan ada beberapa poin yang saya tambahkan yang tidak ada di sumber aslinya, sehingga pemahaman Anda akan lebih mendalam.
Mari kita mulai.
Blog Anda Sepi? Mungkin Ini Alasannya
Ada banyak alasan kenapa blog sepi pengunjung, dari sekian banyak alasan mungkin inilah penyebab utamanya.
Alasannya adalah: blog Anda tidak punya ranking tinggi di mesin pencari.
Sebagaimana Anda ketahui, bahwa salah satu penyumbang trafik terbesar bagi sebuah blog adalah pengunjung yang berasal dari mesin pencari.
Makin tinggi ranking Anda di mesin pencari, potensi kebanjiran trafik akan semakin besar.
Sebaliknya, jika Anda tidak punya ranking yang baik di mesin pencari, maka konten yang Anda tulis tidak akan “terdeteksi” oleh pengguna internet.
Itu menyebabkan blog Anda sepi.
Oleh karenanya, ada teknik khusus yang digunakan agar sebuah blog mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari Google, namanya adalah SEO (Search Engine Optimization).
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui 5 strategi yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan ranking blog Anda.
5 Strategi Meningkatkan Ranking Blog
1. Menulislah untuk Manusia, Bukan untuk Google
Zaman dulu, kalau Anda mau nangkring di halaman 1 Google caranya gampang, cukup menyisipkan kata kunci sebanyak-banyaknya, tambah spam backlink dan BOOM! Blog Anda menempati peringkat tertinggi.
Tapi teknik itu sudah tidak berlaku saat ini.
Karena seiring perjalanannya, Google selalu memperbaiki algoritmanya demi menampilkan hasil terbaik dalam me-ranking blog untuk ditampilkan di hasil pencarian.
Salah satu cara yang Google lakukan adalah dengan menghadirkan algortima Hummingbird.
Hummingbird adalah algoritma Google yang mempunyai kemampuan untuk memahami konteks dari setiap kata yang diketikkan di mesin pencari, sehingga Google bisa menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang diketikkan.
Intinya, kini Google sudah lebih “manusiawi”, dengan algoritmanya, mereka bisa memahami konteks dan maksud dari sebuah konten.
Maka dari itu, tulislah artikel untuk manusia, bukan untuk robot Google.
Jangan lagi melakukan keyword stuffing, memasukkan kata kunci secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan, karena teknik ini tidak lagi berlaku, bahkan bisa kena “sentil” Google.
Seperti artikel ini, walaupun saya mentarget kata kunci “cara menaikkan ranking”, tapi saya sudah tempatkan sesuai kebutuhan, saya lebih mengutamakan Anda, pembaca setia blog Sekolah Blogger.
Karena saya yakin, kalau Anda paham dengan isi artikel ini, Google pun akan paham.
Jadi, menulislah untuk pembaca Anda, fokuslah untuk menghadirkan konten terbaik untuk mereka.
2. Fokus pada Kualitas Link bukan Kuantitasnya
Salah satu sebab sebuah blog nangkring di halaman 1 Google adalah karena blog tersebut dapat rekomendasi dari situs lainnya.
Atau hari ini kita kenal sebagai backlink.
Sebuah link yang mengarah ke blog kita dan link tersebut bersumber dari situs orang lain.
Dulu, semakin banyak backlink yang Anda punya, ranking yang Anda dapat pun semakin tinggi.
Tapi… semua itu tidak berlaku hari ini.
Kini, Google lebih mengutamakan kualitas link dari pada kuantitasnya.
Karena untuk mendapatkan backlink dalam jumlah besar, Anda bisa membelinya atau membayar seseorang untuk melakukan hal tersebut.
Namun hal itu tidak disukai Google, sehingga pada tahun 2012 Google meluncurkan algoritma Penguin, yang bertugas “memburu” backlink-backlink spam dan backlink yang berkualitas buruk.
Jika blog Anda mendapatkan link dari sumber-sumber tidak jelas, maka akan dianggap spam oleh Google, dan otomatis blog Anda tidak akan menempati posisi tinggi di hasil pencarian.
Bayangkan…
Blog A mendapatkan 100 backlink, tapi bersumber dari web 2.0 seperti blogspot dan lainnya.
Sedangkan blog B mendapatkan hanya mendapatkan 10 backlink, tapi berasal dari situs-situs yang mempunyai authority tinggi.
Maka Google akan memprioritaskan yang kedua untuk bisa mendapatkan rangking terbaik.
Analoginya begini…
Budi datang ke sebuah perusahaan dan bertanya kepada resepsionis “siapa karyawan terbaik di perusahaan ini”.
Karena resepsionis tidak tau jawabannya, maka dia melakukan riset atau mencari rekomendasi, kira-kira siapa karyawan terbaik di perusahaan tersebut.
Ternyata menurut mayoritas karyawan, yang terbaik adalah Fajar.
Tapi menurut CEO, karyawan terbaik adalah Ihsan.
Menurut Anda, mana yang lebih kuat? Tentu rekomendasi CEO, karena dia adalah orang yang punya otoritas tinggi.
Maka ketika Budi bertanya lagi ke resepsionis dengan pertanyaan yang sama, siapa karyawan terbaik di perusahaan ini, maka resepsionis akan menjawab: Ihsan adalah karyawan terbaik di perusahaan ini.
Bukan soal BERAPA BANYAK yang memilih Fajar, tapi ini soal SIAPA yang merekomendasikan Ihsan.
Dalam dunia blogging, Budi adalah pengguna internet yang mencari sesuatu di Google (user), resepsionis adalah Google, karyawan adalah web 2.0 yang memberikan backlink kepada Fajar (Blog A), dan CEO adalah situs yang mempunyai authority tinggi yang memberikan backlink ke Ihsan (Blog B).
Ketika pengguna internet mencari sesuatu di Google, maka Google akan mencari hasil yang relevan dari daftar index mereka, dari sekian banyak daftar, Google akan memilih blog yang direkomendasikan oleh situs-situs terpercaya atau situs yang mempunyai authority tinggi.
Jadi kesimpulannya adalah, bukan seberapa banya backlink yang Anda punya, tapi seberapa berkualitas kah backlink yang mengarah ke blog Anda.
Sekali lagi, fokus ke kualitas bukan kuantitas.
3. Share Konten Anda di Media Sosial
Banyak blogger yang belum memaksimalkan kekuatan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter hingga TikTok.
Walaupun tidak berdampak secara langsung ke ranking, tapi media sosial adalah opsi terbaik untuk mulai membangun brand blog Anda.
Apalagi jika blog Anda baru, share konten di media sosial bisa jadi jalan terbaik untuk mendapatkan trafik di awal debut blog Anda.
Seperti yang dilakukan oleh Sekolah Blogger, selain posting rutin di blog, kami juga share konten serupa di media sosial dengan format yang telah disesuaikan.
Ini adalah konten tentang Perbedaan Website dan Blog dengan dua media yang berbeda, satu di blog, satu di Instagram.
Bayangkan Anda mempunya 1000 followers di Instagram dan sebagian dari mereka ingin mendapatkan penjelasan lebih lengkap tentang konten tersebut, kemudian Anda arahkan untuk mengunjungi postingan Anda di blog, secara instan Anda akan mendapatkan trafik yang berasal dari followers Instagram.
Bayangkan kalau Anda mempunya followers 10.000 atau bahkan 100.000, berapa banyak trafik yang bisa Anda dapatkan dalam waktu sekejap.
Maka mulailah share konten Anda di media sosial dan sesuaikan formatnya dengan karakteristik masing-masing platform.
Kemudian arahkan mereka untuk membaca blog Anda untuk mendapatkan konten yang lebih komprehensif.
4. Beri “Sesuatu” Agar Orang Lain Mau Memberikan Link Kepada Anda
Setelah membaca poin 2 di atas, Anda tahu bahwa mendapatkan backlink adalah hal penting untuk bisa ranking di Google.
Makanya tidak heran kalau hari ini banyak orang yang jualan backlink, membangun PBN dan melakukan praktik-praktik yang dilarang oleh Google.
Padahal Google menjelaskan bahwa backlink yang baik itu adalah link yang diberikan secara sukarela oleh pemilik web lain, bukan membelinya, bukan membuatnya sendiri.
Maka dari itu, blog kita harus punya “sesuatu” agar orang lain dengan sukarela mau memberikan backlink kepada kita.
Sepengalaman saya, membuat konten yang komprehensif disertai dengan aset-aset berharga seperti gambar, infografis, data, atau screenshot akan membuat orang mau memberikan link ke blog kita.
Berikut contohnya:
Saya pernah membuat artikel cara membuat iklan Facebook di blog pribadi saya, kemudian beberapa situs menggunakan screenshot yang ada di blog saya untuk ditambahkan ke blog mereka, dan itu memberikan backlink ke blog saya.
5. Buat Blog Anda Mobile Friendly
Coba Anda lihat data Google Analytics berikut ini.
Mayoritas pengguna internet saat ini mengakses semua informasi melalui smartphone mereka, melalui mobile phone, itu artinya blog Anda harus mobile friendly.
Mobile friendly berarti blog Anda bisa menyesuaikan baik secara layout maupun tampilan blog secara umum saat diakses melalui mobile.
Bagi Anda pengguna WordPress, tidak perlu bingung, Anda hanya perlu memilih tema WordPress yang tepat, dan kabar baiknya hampir semua tema saat ini sudah mobile friendly.
Untuk mengecek blog Anda mobile friendly atau tidak, Anda bisa gunakan tools Mobile-Friendly Test dari Google.
Anda tinggal memasukkan domain blog Anda kemudian klik tombol TEST URL. Dan tunggu beberapa saat untuk mendapatkan hasilnya.
Jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, berarti blog Anda sudah mobile friendly.
Itulah 5 cara menaikkan ranking blog di google, semoga artikel ini bisa menjadikan blog Anda menduduki peringkat teratas di mesin pencari.
Dari ke-5 poin di atas, mana yang belum Anda lakukan? Dan tulis alasannya di kolom komentar, kita diskusi bersama.
