Hari ini saya akan share bagaimana cara mengganti tema WordPress yang tepat.
Karena mengganti tema WordPress tidak bisa dilakukan sembarangan, akan banyak yang hal yang terpengaruh jika caranya salah, dan itu akan berdampak pada performa blog atau situs Anda.
Mengganti tema adalah suatu peristiwa yang besar, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan memutuskan untuk mengganti tema, sehingga tidak ada data yang hilang.
Berikut adalah fokus bahasan kita pada panduan ini:
- Apa yang harus dilakukan sebelum mengganti tema WordPress
- Cara mengganti tema WordPress melalui dashboard situs web
- Cara mengganti tema WordPress manual
- Apa yang harus dilakukan setelah mengganti tema WordPress
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Mengganti Tema WordPress?
Pada dasarnya, mengganti tema WordPress bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik saja, sangat mudah.
Tapi, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum melakukan itu semua, pastikan Anda memeriksa list berikut ini agar proses penggantian tema situs Anda berjalan dengan lancar.
1. Copy Kode Penting dari Tema WordPress Anda
Kalau Anda sempat menyisipkan beberapa kode script html di editor tema Anda, maka aman dulu kode-kode tersebut.
Karena kalau terlanjur Anda ganti tema tanpa mem-backup kode-kode di atas, maka kode tersebut akan hilang dan Anda sulit untuk menyisipkannya lagi karena lupa.
Tapi kalau Anda tidak pernah menyisipkan script apapun di tema Anda, maka poin ini bisa Anda skip.
2. Test Loading Tema
Sebelum Anda memutuskan mengganti tema, pastikan tema yang akan Anda gunakan mempunyai loading time yang cepat saat diakses.
Kalau bisa, cari tema yang mempunyai loading time yang lebih cepat dari tema yang Anda gunakan sekarang.
Kenapa loading time yang cepat itu penting?
Algoritma Google terbaru, jika Anda ingin mempunyai peringkat bagus di mesin pencari, maka salah satu syarat wajibnya adalah situs Anda harus cepat saat diakses, dan tema yang Anda pilih bisa mempengaruhi hal tersebut.
Anda bisa menguji kecepatan tema yang akan Anda pakai melalui Google PageSpeed Insight, cari halaman demo dari tema yang akan Anda pakai.
Kemdian masukkan URL demo tersebut ke Google PageSpeed Insight, dan klik tombol ANALIZE.
Maka akan muncul hasilnya seperti di bawah ini:
Ada dua hasil yang bisa Anda peroleh, kecepatan tema saat diakses melalui mobile dan kecepatan tema saat diakses dari desktop.
Silahkan Anda lihat kedua hasil tersebut, mungkin angkanya akan berbeda.
Kemudian Anda juga bisa melihat skor yang diberikan oleh Google terhadap tema tersebut.
0-49 : Kurang baik
50-89 : Cukup baik
90-100 : Sangat baik
Maka pilihlah tema-tema yang mempunyai skor antara 50-100, jangan pilih tema dengan skor <50 karena akan berpengaruh besar pada situs Anda nantinya.
3. Amankan Kode Google Analytics
Beberapa panduan yang tersebar di internet mengajarkan bahwa kode script Google Analytics harus disisipkan di file tema situs tersebut, kalau WordPress melalui theme editor di bagian header.php.
Jika And melakukannya, maka pastikan Anda mengamankan kode Google Analytics ini, jangan sampai kode ini hilang saat Anda mengganti tema dengan yang baru.
Supaya lebih aman, Anda bisa membaca panduan berikut ini: Cara Memasang Google Analytic di WordPress.
4. Lakukan Backup
Melakukan backup secara berkala memang sangat dianjurkan bagi setiap pemilik blog atau website.
Backup semua hal yang ada di situs Anda, seperti postingan, gambar, plugin, tema dll. Pastikan Anda menyimpan file backup di komputer atau cloud seperti Google Drive, Dropbox dan media penyimpanan lainnya.
Sehingga jika satu waktu situs Anda error atau bermasalah, maka Anda bisa restore file backup tersebut untuk menormalkan situs Anda lagi.
Anda bisa membaca Cara Backup WordPress Otomatis (Sekali Klik).
Cara Mengganti Tema WordPress Melalui Dashboard Situs
Menurut saya, ini adalah cara paling mudah untuk mengganti tema WordPress, apalagi jika Anda pemula dan tidak terlalu paham hal-hal yang terlalu teknis.
Berikut adalah step by step mengganti tema WordPress melalui dashboard situs Anda:
1. Login ke dashboard
Langkah pertama, Anda harus login ke dashboard situs WordPress Anda dengan cara memasukkan username dan password yang biasa Anda gunakan.
2. Pilih menu Appearance
Selanjutnya pilih menu Appearance > Theme di menu WordPress.
Anda akan melihat tema-tema yang sudah ter-install di situs Anda, untuk menambahkan tema baru, silahkan Anda klik tombol Add New.
3. Pilih tema WordPress yang ingin Anda pakai
Setelah Anda klik Add New, maka akan muncul tema-tema yang bisa Anda pilih.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur seperti Popular, Latest, Favourites dan melakukan filter tema yang ingin Anda pakai melalui Feature Filter.
Jika Anda sudah menemukan tema yang cocok bagi Anda, Anda bisa langsung Install tema tersebut, tapi kalau mau lihat preview-nya dulu, bisa klik tombol Preview.
Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Jika sudah maka Anda bisa langsung klik Activate, atau kalau belum yakin dan mau lihat tampilan preview-nya, maka Anda bisa pilih Live Preview.
Selesai, Anda sudah berhasil mengganti tema WordPress milik Anda.
Cara Mengganti Tema WordPress Secara Manual
Selain melalui dashboard WordPress, Anda juga bisa mengganti tema WordPress dengan cara manual.
1. Pilih tema di situs resmi WordPress.org
Di cara ini, hal yang pertama kali Anda lakukan adalah memilih tema yang ingin Anda pakai melalui situs resmi WordPress.org.
Hampir sama dengan cara sebelumnya, Anda bisa memanfaatkan fitur Latest, Featured Filter, dan search box untuk mencari tema yang mungkin cocok untuk Anda.
Sebagai contoh, saya ingin menggunakan tema dengan konsep sederhana, maka saya bisa search ‘simple’ di kolom pencarian.
Jika sudah menemukan tema yang pas, langkah selanjutnya ada 2 hal yang bisa Anda lakukan.
Klik More Info jika Anda ingin melihat atau membaca-baca dulu tentang detail temanya, di sini juga Anda bisa melihat previewnya terlebih dahulu.
Atau Anda bisa langsung klik Download untuk mengunduh tema tersebut, dan bisa lanjut ke step berikutnya.
2. Upload file tema WordPress ke situs
Setelah Anda berhasil mengunduh tema pilihan Anda, langkah selanjutnya adalah:
- Login ke dashboard WordPress
- Pilih menu Appearance > Theme seperti di cara sebelumnya
- Pilih tombol Upload Theme
- Pilih file tema yang sudah Anda download di tahap sebelumnya dengan cara pilih Choose File, setelah itu klik tombol Install Now.
- Tunggu sampai proses instalasi selesai, pastikan ada tulisan Theme installed successfully
- Setelah beres, Anda bisa langsung mengaktifkan tema tersebut dengan cara klik Activate, atau melihat preview-nya dengan cara klik Live Preview.
Selesai, Anda sudah berhasil mengganti tema WordPress secara manual.
Kedua cara diatas hasilnya sama saja, tinggal Anda mau pilih cara yang mana yang menurut Anda paling mudah.
Yang Harus Anda Lakukan Setelah Mengganti Tema WordPress
Setelah Anda berhasil mengubah tema WordPress dengan tema pilihan Anda, selanjutnya ada beberapa hal yang harus Anda lakukan agar performa situs Anda tidak mengalami penurunan.
Coba cek list berikut ini setelah Anda mengganti tema:
1. Kalibrasi situs WordPress Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menguji atau mengalibrasi situs WordPress Anda, pastikan semua fungsinya berjalan normal seperti plugin, widget, dan kode-kode script.
Cek postingan, gambar termasuk widget, apakah ada yang berubah, kalau ada yang berubah cepat perbaiki.
2. Cek Kompatibilitas di Semua Browser
Setiap browser punya ciri khas masing-masing, kadang satu situs yang sama bisa tampil berbeda di beberapa browser, karena perbedaan sistem yang dimiliki oleh masing-masing browser.
Saya sarankan untuk coba membuka situs WordPress Anda di berbagai browser, pastikan semuanya sama tidak hal yang berbeda.
Ada bisa coba di browser-browser populer seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Opera dan Microsoft Edge.
3. Masukkan Kembali Kode Script yang Telah Anda Backup Sebelumnya
Sebelum mengganti tema WordPress, Anda sudah melakukan backup untuk setiap file termasuk kode script html yang sebelumnya ada di situs Anda.
Tahap selanjutnya, Anda bisa memasukkan kembali kode-kode tersebut ke situs WordPress Anda, seperti script Google Analytics, Adsense atau script lainnya yang Anda pakai.
4. Uji Kecepatan Situs Anda
Hal terakhir adalah uji kecepatan situs Anda setelah mengganti tema, apakah situs Anda cepat atau malah sebaliknya.
Caranya sama, Anda bisa menggunakan Google PageSpeed Insight, pastikan skornya diantara 50-100.
Itulah cara mengganti tema WordPress dengan cara paling mudah, Anda bisa menggantinya lewat dashboard atau meng-upload-nya secara manual.
Menurut Anda, cara mana yang lebih mudah untuk mengganti tema WordPress? Cara pertama atau cara kedua? Tulis di kolom komentar ya.
