Salah satu penyakit yang sering diderita para blogger adalah susahnya mencari ide tulisan untuk blog.
Setelah merasa tidak punya ide, akhirnya malas nulis, ujung-ujungnya blog jadi nggak terurus.
Padalah cita-citanya ingin punya penghasilan dari blog.
Apakah Anda merasakan hal yang sama?
Kalau iya, saya akan share kepada Anda 5 ide tulisan yang bisa Anda aplikasikan di blog Anda.
Tidak peduli apapun platform-nya dan apapun niche-nya.
Ide ini tetap bisa Anda pakai.
Daftar Isi
5 Ide Tulisan untuk Blog Anda
1. Listicle (List Article)
Yang pertama ada Listicle atau List Post.
List post adalah artikel yang berisi daftar (list) tentang sesuatu.
Isinya bisa list apapun, tentu harus sesuai niche blog Anda.
Ini contohnya:
Artikel 10 Plugin Wajib untuk Blog di atas, berisi 10 daftar (list) plugin yang kami rekomendasikan untuk blog WordPress, mulai dari plugin keamanan hingga untuk optimasi SEO.
Sepengalaman saya, artikel dengan format list post ini sangat disukai oleh pembaca, karena dinilai simpel dan to the point, tidak bertele-tele.
Selain itu, listicle juga memicu rasa penasaran dari siapapun yang membacanya.
Coba perhatikan contoh berikut ini:
- 7 Orang Terkaya di Indonesia Ini Ternyata Masih Jomblo
- Inilah 9 Mobil yang Ada di Film F9
- 10 Buku yang Wajib Dibaca Jika Anda Ingin Menjadi Investor Sukses
Gimana? Penasaran kan?
Dan kalau Anda jeli, yang sering mendapatkan ranking tinggi di Google adalah artikel tipe list post.
Perlu bukti? Coba ada search “ide bisnis online”, maka akan muncul seperti ini:
Yang menduduki rangking teratas adalah tipe artikel list post.
So, tidak ada alasan lagi untuk Anda tidak membuat artikel list post.
2. Artikel How-to (Cara)
Ide tulisan yang kedua adalah How-to Post.
Seperti namanya, how-to post adalah artikel yang berisi rangkaian cara atau step-by-step melakukan sesuatu dari awal sampai akhir.
Biasanya, judul artikel ini diawali dengan kata:
- Cara …
- Tutorial …
- Panduan untuk …
- dan kata sejenisnya
Berikut contohnya:
Kenapa how-to post ini penting?
Karena banyak pengguna internet yang mengetikkan kata “cara” di Google.
Misal:
- Cara membersihkan bekas jerawat
- Cara membuat akun Facebook
- Cara masak daging kambing yang sehat
- dan masih banyak lagi
Kalau belum yakin, Anda ketikkan kata ‘cara’ di Google, maka secara otomatis akan muncul suggest dari Google, suggest ini muncul karena banyak dicari oleh user.
Maka dari itu, Anda harus mulai membuat how-to post sesuai niche blog Anda.
Mulai riset kira-kira ‘cara’ apa yang banyak dicari oleh pembaca Anda.
Sebagai info, saking banyaknya orang yang mencari ‘cara’ di internet, ada situs bernama WikiHow yang berisi segala macam cara.
3. Artikel Studi Kasus
Ide artikel untuk blog yang ketiga ialah artikel Studi Kasus.
Artikel studi kasus biasanya berisi tentang sebuah eksperimen yang dilakukan oleh seseorang terhadap sesuatu.
Kemudian dia akan mencatat dan membuat laporan dari eksperimen tersebut, kemudian mem-publish-nya di blog.
Sehingga para pembaca bisa mengambil pelajaran dan kesimpulan dari apa yang telah ia lakukan.
Kami di Sekolah Blogger pun melakukan eksperimen dan hasilnya kami tuangkan dalam bentuk artikel studi kasus.
Dan ini adalah contoh artikel studi kasus yang pernah kami buat.
Jika Anda tertarik membaca studi kasus lainnya, silahkan baca disini: Kumpulan Studi Kasus dari Sekolah Blogger.
Misalnya niche blog Anda adalah teknologi, Anda bisa membuat studi kasus “efek memakai charger palsu untuk iPhone”, dengan demikian, pembaca blog Anda bisa tahu apa yang akan terjadi jika mereka pakai charger palsu.
Jika niche blog Anda otomotif, Anda bisa buat artikel “lebih hemat mana? Honda Vario atau Yamaha Mio”.
Intinya, lakukan eksperimen, pertimbangkan juga kemungkinan resikonya, kemudian catat dan publish.
4. Artikel Definisi
Artikel definisi adalah artikel yang menjelaskan pengertian atau arti dari suatu hal.
Selain kata ‘cara … ‘, pengguna internet pun banyak mengetikkan kata ‘apa itu … ‘.
Untuk menjawab pencarian tersebut, Anda perlu artikel definisi.
Ini contohnya.
Tentu artikelnya tidak hanya berisi pengertian, tapi Anda bisa tambahkan dengan pembahasan lain yang relevan.
Jika merujuk ke contoh di atas, dalam artikel Apa itu SSL Certificate, saya menambahkan beberapa bahasan lain, seperti cara kerja SSL, kenapa blog harus pakai SSL, jenis-jenis SSL dan cara mendapatkannya.
Sehingga artikel Anda tetap bold dan tidak tergolong thin content. Karena Google sangat benci konten-konten yang bahasan nya terlalu dangkal.
Misal Anda punya blog tentang keuangan dan investasi, maka Anda bisa buat artikel “apa itu cryptocurrency?” dengan menambahkan bahasan lain seperti jenis-jenis crypto, cara investasi crypto dan peluangnya di masa depan.
5. Artikel Panduan Lengkap
Hampir mirip dengan listicle dan how-to, namun artikel panduan lengkap mempunyai isi yang lebih mendalam.
Kalau bisa mencakup dari A sampai Z.
Pokoknya paling lengkap dari yang lain.
Ini contoh artikel yang pernah saya buat.
Artikel tersebut berisi:
- Data pengguna Instagram di Indonesia
- 4 Kesalahan saat jualan di Instagram
- 15 Trik dan Cara Jualan di Instagram yang dibahas secara detail
- Tools gratis untuk mengoptimalkan penjualan di Instagram
- Rekomendasi buku/video yang membahas seputar jualan di Instagram
Sehingga siapapun yang membaca bisa memahami konsep dan teknisnya secara utuh dalam satu artikel, tidak perlu cari artikel yang lain.
Itulah 5 ide tulisan yang bisa Anda pertimbangkan untuk segera Anda masukkan ke dalam blog Anda.
Menurut Anda, dari 5 ide artikel di atas, mana yang paling mudah untuk ditulis? Jawab di kolom komentar ya.
