Apakah Anda kehabisan ruang disk dan inode untuk situs web WordPress Anda?
Jika Anda kehabisan ruang disk dan inode, maka Anda mungkin akan melihat berbagai kesalahan. Misalnya, Anda tidak akan bisa mengunggah gambar, mengirim atau menerima email, memperbarui posting blog, dan lainnya. Pengguna Anda juga akan kesulitan mengakses situs web Anda.
Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan cara mengurangi ruang disk dan inode di WordPress.
Mengapa Mengosongkan Ruang Disk dan Mengurangi Penggunaan Inode?
Saat Anda membeli hosting WordPress untuk situs web Anda, setiap layanan akan memberikan batasan ruang disk dan inode tertentu.
Inode adalah tempat metadata untuk file disimpan, seperti ukuran file dan lokasi fisiknya. Penggunaan inode sama dengan jumlah file dan folder di akun hosting Anda.
Pada awalnya, Anda tidak perlu khawatir tentang batasan ini, karena Anda baru memulai. Namun, seiring pertumbuhan situs WordPress Anda, lebih banyak file dan folder akan menggunakan ruang disk dan memanfaatkan inode. Begitu Anda mencapai batas yang ditentukan oleh perusahaan hosting WordPress Anda, Anda akan mengalami beberapa masalah di situs Anda.
Misalnya, Anda tidak akan bisa mengirim atau menerima email dari situs web Anda, mengalami kesulitan mengunggah gambar dan konten lain ke perpustakaan media, serta memperbarui konten di halaman dan postingan.
Jika ruang disk penuh, pengunjung Anda mungkin juga menghadapi masalah saat mengakses situs web Anda. Selain itu, memindahkan situs Anda ke host lain juga mungkin tidak berhasil jika Anda tidak memiliki cukup ruang disk.
Mengurangi ruang disk dan inode akan membantu mengatasi masalah ini. Selain itu, Anda akan melihat performa situs web yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lancar.
Dengan demikian, mari kita lihat bagaimana Anda dapat memeriksa penggunaan ruang disk di situs WordPress Anda.
Cara Memeriksa Ruang Disk di WordPress
Ada beberapa cara untuk memeriksa ruang disk di WordPress. Cara paling mudah adalah dengan mengakses cPanel layanan hosting Anda.
Semua penyedia web hosting menawarkan statistik tentang penggunaan disk, penggunaan file, jumlah akun email, dan lainnya.
Misalnya, jika Anda menggunakan Bluehost, Anda dapat dengan mudah masuk ke akun Anda. Setelah itu, menuju tab ‘Advanced’ dari menu di sebelah kiri. Kolom di sisi kanan akan menampilkan statistik tentang penggunaan disk dan file.
1. Optimasi Gambar
Cara sederhana untuk menghemat ruang disk adalah dengan mengoptimalkan gambar Anda. Anda dapat menggunakan berbagai alat untuk mengurangi ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, Anda dapat mengubah format file (PNG, JPEG, GIF) dan dimensi untuk mengurangi ukuran gambar hingga 80%.
Ini tidak hanya membantu menghemat penggunaan inode, tetapi juga membuat situs web Anda lebih cepat dimuat. Anda juga mendapatkan cadangan situs web yang lebih cepat dan peringkat SEO yang lebih baik.
Alat optimasi gambar menggunakan teknologi kompresi untuk mengurangi ukuran file gambar. Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengeditan foto seperti Adobe Photoshop, Affinity, atau alat web seperti TinyPNG atau JPEGmini.
Terdapat juga plugin WordPress yang berbeda yang secara otomatis mengompres gambar saat Anda mengunggahnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat panduan kami tentang cara mengoptimalkan gambar untuk performa web tanpa mengurangi kualitas.
2. Mencegah WordPress Menghasilkan Ukuran Gambar Tambahan
Tahukah Anda bahwa WordPress membuat salinan gambar yang berbeda saat Anda mengunggahnya ke situs web Anda?
WordPress secara otomatis menghasilkan berbagai ukuran gambar, yang meliputi thumbnail, medium, dan ukuran besar selain gambar asli.
Ukuran gambar ini akan menggunakan ruang disk dan inode di situs web Anda. Selain itu, ukuran cadangan situs Anda juga akan menjadi besar karena adanya versi yang berbeda dari satu gambar.
Cara sederhana untuk mencegah WordPress menghasilkan ukuran gambar yang berbeda adalah dengan menggunakan plugin Stop Generating Unnecessary Thumbnails. Ini adalah plugin gratis yang memungkinkan Anda menonaktifkan ukuran gambar.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut dengan mengikuti panduan kami tentang cara mencegah WordPress menghasilkan ukuran gambar.
3. Jangan Mengunggah Video ke WordPress
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi ruang disk dan inode adalah dengan memastikan Anda tidak mengunggah video ke WordPress.
Mengunggah video langsung ke situs Anda berarti menggunakan lebih banyak bandwidth dan ruang disk. Jika Anda memiliki video berkualitas tinggi, maka akan memanfaatkan sumber daya yang lebih banyak. Anda juga akan memerlukan plugin yang berbeda untuk mengelola dan menampilkan video, yang berarti menggunakan lebih banyak ruang disk.
Alternatif yang lebih baik adalah mengunggah video ke situs seperti YouTube atau Vimeo, lalu menyematkannya di situs Anda. Dengan cara ini, Anda akan mengosongkan ruang disk dan bandwidth. Video Anda juga akan mendapatkan lebih banyak eksposur karena YouTube adalah mesin pencari terpopuler kedua dan situs yang paling banyak dikunjungi.
Anda dapat mengikuti panduan kami tentang cara menyematkan video dengan mudah di posting blog WordPress untuk informasi lebih lanjut.
4. Bersihkan Perpustakaan Media WordPress Anda
Menghapus perpustakaan media WordPress Anda adalah cara yang baik untuk meningkatkan ruang disk dan mengurangi inode di WordPress.
Jika Anda memiliki file media yang tidak digunakan, memiliki beberapa salinan gambar yang sama, atau memiliki gambar dengan ukuran yang tidak tepat, maka Anda dapat menghapusnya untuk mengosongkan ruang.
Biasanya, Anda dapat pergi ke Media » Perpustakaan dari dashboard WordPress dan memilih gambar yang ingin Anda hapus. Setelah detail lampiran gambar terbuka, cukup klik opsi ‘Hapus secara permanen’.
Namun, proses manual ini memakan waktu, dan sulit untuk menemukan file media yang tidak digunakan.
Cara yang lebih efisien adalah dengan menggunakan plugin WordPress yang memb
antu membersihkan perpustakaan media WordPress. Misalnya, Media Cleaner adalah plugin gratis yang memindai situs Anda untuk mencari file media yang tidak digunakan dalam perpustakaan dan posting/halaman. Anda kemudian dapat memutuskan file mana yang akan disimpan dan mana yang akan dihapus.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat panduan kami tentang cara membersihkan perpustakaan media WordPress.
5. Hapus Plugin dan Tema WordPress yang Tidak Aktif
Apakah Anda memiliki plugin dan tema WordPress yang tidak aktif dan tidak digunakan saat ini?
Menggunakan tema dan plugin WordPress yang tidak aktif berarti mereka menggunakan inode dan menghabiskan ruang disk. Anda harus menghapus plugin dan tema ini untuk meningkatkan ruang disk dan mengurangi penggunaan inode.
Untuk menghapus plugin, cukup pergi ke Plugin » Plugin Terpasang dari panel admin WordPress Anda. Selanjutnya, klik tombol ‘Hapus’ untuk setiap plugin yang tidak digunakan.
Demikian pula, Anda juga dapat menghapus tema WordPress yang tidak aktif.
Pertama, Anda perlu pergi ke Tampilan » Tema dari dashboard WordPress Anda.
Dari sini, klik tema yang ingin Anda hapus.
Jendela popup baru akan terbuka dengan detail tema WordPress Anda. Lanjutkan dan klik tombol ‘Hapus’ di pojok kanan bawah.
6. Hapus Konsep dan Halaman Blog yang Belum Selesai
Seperti tema dan plugin yang tidak aktif, menghapus konsep dan halaman blog yang belum selesai juga dapat membebaskan ruang disk dan mengurangi penggunaan inode di WordPress.
Mereka akan memakan ruang yang tidak perlu, dan Anda dapat meningkatkan performa situs web dengan menghapusnya.
Cukup pergi ke Pos » Semua Pos dari area admin WordPress Anda. Selanjutnya, klik tombol ‘Tong Sampah’ di bawah konsep blog yang belum selesai.
Anda dapat melakukan hal yang sama untuk halaman konsep di situs web Anda.
WordPress juga memungkinkan Anda menghapus posting dan halaman secara massal. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat panduan kami tentang cara menghapus posting WordPress secara massal.
7. Kosongkan Kotak Surat Anda dan Hapus Akun Email yang Tidak Digunakan
Jika Anda menggunakan akun email di layanan hosting Anda, maka mereka juga akan memakan ruang dan memanfaatkan inode di situs Anda.
Untuk mengurangi penggunaan inode dan menghemat ruang disk, Anda dapat memeriksa email Anda dan menghapus email yang tidak diinginkan. Ini bisa berupa email spam atau email lama yang tidak diperlukan lagi.
Demikian pula, jika Anda memiliki beberapa akun email yang diatur di layanan hosting WordPress Anda, maka Anda dapat menghapus akun untuk pengguna yang tidak aktif. Anda dapat mengakses kotak surat dan akun email yang berbeda menggunakan cPanel penyedia hosting Anda.
8. Bersihkan Cache dan File Backup Lama di WordPress
Plugin cache sangat berguna untuk mempercepat situs web WordPress Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Namun, plugin-plugin ini dapat menghasilkan banyak file cache jika tidak diperiksa. Akibatnya, mereka akan menggunakan inode di WordPress. Itulah mengapa praktik terbaik adalah membersihkan cache WordPress secara teratur dan mengurangi penggunaan inode.
Berbagai layanan hosting WordPress dan plugin caching dilengkapi dengan opsi bawaan untuk membersihkan cache.
Misalnya, Bluehost memungkinkan Anda untuk membersihkan cache dari area admin WordPress. Cukup pilih opsi ‘Caching’ di toolbar di bagian atas dan klik opsi ‘Purge All’ untuk menghapus cache.
Demikian pula, jika Anda menggunakan plugin keamanan dan backup WordPress, membersihkan laporan keamanan dan backup lama juga akan secara signifikan meningkatkan penggunaan inode dan masalah ruang disk.
Misalnya, jika Anda menggunakan Duplicator untuk backup, Anda dapat melihat backup yang ada dan menghapus yang lama dari dashboard WordPress Anda.
Cukup pergi ke halaman Duplicator Pro » Paket dan pilih backup lama Anda. Setelah itu, klik menu dropdown Tindakan Massal dan pilih Hapus.
Anda dapat memulai dengan versi gratis Duplicator, dan kami sangat merekomendasikan untuk melihat fitur-fitur Pro juga.
Kami harap artikel ini membantu Anda mempelajari cara mengosongkan ruang disk dan mengurangi penggunaan inode di WordPress. Anda mungkin juga ingin melihat panduan kami tentang keamanan WordPress dan tips untuk meningkatkan performa WordPress.
